Postingan Populer

Kamis, 01 Agustus 2019

Gus Dur dan Habib Mundzir AlMusawa


Pada suatu ketika, Habib Munzir bin Fuad al-Musawa hendak dakwah ke Papua. Sampai di bandara Soeta, ternyata ada Gus Dur juga di bandara. Gus Dur ditemani Kang Maman Imanul Haq. Melihat Gus Dur duduk nyantai, Habib Munzir menghampiri dan menciumi tangan Gus Dur seraya bersimpuh di hadapan Gus Dur.

Lalu Kiai Maman bertanya, “Ada apa Bib?” “Kalau wali ya Gus Dur, Kang Maman.” Jawab Habib Munzir al-Musawa.

Kang Maman kagum dan penuh takdzim kepada Habib Munzir. Sosok habib muda yang menjadi panutan umat. Takdzimnya kepada para kiai luar biasa, sehingga Habib Munzir sangat dihormati dan ditakdzimi para kiai di Nusantara.

Lalu Gus Dur bertanya kepada Kiai Maman, “Itu siapa?” “Habib Munzir, Pak,” jawab Kiai Maman. “Kalau ingin tahu wali yang muda ya Habib Munzir. Tapi usianya tidak panjang,” kata Gus Dur kemudian.

Dan ternyata betul apa yang dikatakan Gus Dur waktu itu, Pimpinan Majelis Rasulullah Saw. Habib Munzir bin Fuad al-Musawa itu kemudian meninggal dalam usia yang masih muda.

Kepada Gus Dur dan Habib Munzir, Lahuma al-Fatihah.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal kitab Faraidl As-Saniyyah Wa Ad-Durar Al-Bahiyyah: Kitab Hujjah Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah

Di Indonesia pada dekade 60 sampai 70-an, muncul gerakan-gerakan anti adat dan penolakan atas kulturisasi agama dengan alasan bertentangan ...